Minggu, 21 April 2013

Titik temu menuju kesuksesan pustakawan


Assalamu’alaikum gan……., sumonggo dipun waos warta saking calon pustakawan
Selayang Pandang
Bagi sobat yang belum tahu, saya Atin asal Pati. Lulus MA tahun 2010 dari jurusan IPS karena saya orangnya memang tidak suka eksak. Saya dulu bercita-cita untuk mondok, tapi takdir berkata lain. Semaik mendekati kelulusan pikiran berubah. Saya disuruh kuliah kakak. Akhirnya saya manut. Kemudian mendaftar di beberapa perguruan tinggi tapi gagal sempet frustasi. Kemudian ,mencari pengalaman. Selama 6 bulan di Pare, Kediri Jawa Timur. Seteleh itu pulang ikut les bimbingan belajar (bimbel)  di rumah untuk dapat masuk keperguruan tinggi.
Memasuki tahun 2011 saya mendaftar di berbagai perguruan tinggi di Semarang dan di UIN YOgja. Detik-detik pengumuman terasa deg-degan. Di Semarang tidak diterima tapi yang di UIN Yogja akhirnya diterima.
Why choose Library?
Jurusan perpustakaan….?why not..,! Pertama Tidak ada bayangan sama sekali untuk masuk ke perpustakaan. tertarik sama sekali dengan ilmu perpustakaan bahkan sempet meecehkan apa tow kerjanya Cuma njaga buku aja.  Memilih jurusan perpustakaan atas inisiatif Pakde. Beliau nyaranin bahwa jurusan itu mempunyai peluang yang banyak. Karena disetiap desa, setiap sekolah harus ada perpustakaanya. Perpustakaan merupakan tenaga kependidikan. Pakdelah yang membuatku semakin yakin bahwa saya harus mendaftar di perpustakaan di UIN Yogya  dengan pilihan pertama Ilmu Perpustakaan dan pilihan kedua Tarbiyah. Detik-detik pengumuman terasa deg-degan. Hasil pengumunan dari SNMPTN tidak diterima saya sempet putus asa, saya di marahin oleh sang kakak. Kemudian 3 harinya pengumuman SPMB-PTAIN saya diterima di jurusan Ilmu Perpustakaan.
Alhasil saya ketrima di jurusan itu. Hambatan, rintangan selalu ada, bisikan-bisikan dari luar, tetangga keluarga, hanya bapak dan ibu orang yang selalu mensupport diriku. Pada waktu itu saya sempet dibenci kakak2kku. Tapi berkat Bapak, Ibu, dan Pakde hati kakak bisa luluh peralahan-lahan. Kakakku bilang kalau sudah lulus mau jadi apa, paling-paling hanya njaga perpustakaan  saja, Saya ingin membuktikan kalau jurusan perpustakaan bukan seperti yang mereka pikirkan.  Mereka yang belum tahu memang akan berkata seperti itu, tapi bagi mereka yang sudah mengetahui apa itu jurusan perpustakaan, Mereka akan sangat kagum sekali pada profesi pustakawan itu.
Saya pernah di bus ditanyai begini ” Mbaknya kuliah dimana?” Saya bilang di UIN Yogja, terus bapaknya nanya lagi, jurusan apa? Saya dengan pede gitu menjawab ilmu perpustakaan. Bapaknya itu sangat terkejut sekali dengan jawabanku. Beliau menganggapnya asing, bahkan tidak perpnah mendengan jurusan itu.
Informasi yang diserap masyarakat sangat cepat.  sejak adanya paradigma baru sertifikasi pustakawan. Temen-temenku yang dari Semarang bilang begini kamu pintar banget memilih jurusan itu, beruntung sekali kamu bisa diterima di perpustakaan.  Saya menjawab iyyalah, karena saya sebelumnya memang sudah memprediksi 3 tahun yang akan datang. Kalau dipikir-pikir nih, Kalau tidak ada perpustakaan para peneliti, mahasiswa mendapat informasi darimana, saya rasa intenet yang semakin mara pun belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ini. Kalau diteliti lebih lanjut sebagian masyarakat lebih suka membaca buku tercetak daripada di internet. Di internet itu memang segala informasi muncul semua tapi belum tentu juga kan informais itu benar.Perpustakaan sekarang juga banyak juga yang menyediakan koleksi-koleksi digital. Jadi jangan menganggap kalau perpustakaan itu hanya berisis setumpuk buku.
Selama saya digodog di jurusan ilmu perpustakaan masyarakat antusias sekali menyambut kedatangan kalau pas saat lagi pulang kampung. Wah hebat bisa diterima di jurusan perpustakaan. Kakak saya yang tadinya marah-marah sekarang sudah baik tiap bulan dijatah. Pada saat ini saya sedang ada proyek penggarapan Taman Baca Masyarakat (TBM) Salah satu TBM yang ada di Yogayakarta. Keluarga menyambut berita ini dengan gembira. Wah belum lulus saja sudah dapat proyek. Itu sesuatu yang luar biasa bagi kami. Di sela-sela kuliah mencari pengalaman buat bekal nanti.
Kemaren saya pulang kampung mendapat tawaran untuk magang di salah satu perpustakaan  daerah yang ada di Pati. Saya menyambut dengan gembira berita itu. Tapi saya bilang kalau masih kuliah baru semester 4. Terus bapaknya bilng nanti kalau sudah lulus di perpustakaan sini saja.Selain juga mendapat tawaran dari perpustakaan SD. Dalam benakku wah belum lulus saja sudah di boking duluan. 
Saya yakin bahwasannya begutu lulus nanti dapat mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat. Karena memang itulah tujuanku dari awal. Selain itu saya pengen beda dari yang lain, karena jarang sekali di kampungku yang mengambil jurusan ini.
Itulah sedikit kisahku dalam menggeluti dunia ilmu pepustakaan terima kasih semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: